Komposisi kimia copper slag terdiri dari Fe2O3, SiO2, CaO, Al2O3. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan copper slag sebagai pengganti sebagian agregat halus terhadap berat ...
Agregat halus adalah semua agregat yang butirannya menembus saringan berikut : 4.88 mm untuk Standard SII.0052-1980 4.75 mm untuk Standard Astm C33, 1982 5.00 mm Untuk Standard BS. 812. 1976 Agregat halus bersama dengan agregat agregat kasar dapat di golongkan berdasarkan spesific grafity, 0.75-1.20 (750-1200 kg/m3) Agregat …
Agregat artinya sekumpulan buah- butir batu pecah, kerikil, pasir, atau mineral lainnya baik berupa akibat alam juga buatan (SNI No: 1737-1989-F). Agregat …
2.1 Gradasi Agregat Dalam Campuran Beton Agregat adalah komponen campuran beton yang berfungsi sebagai bahan pengisi, komposisi agregat dalam campuran beton berkisar 60%-70% dari keseluruhan berat campuran beton. Agregat memiliki dua jenis yang dibedakan berdasakan ukurannya yaitu agregat kasar dan agregat halus.
Pengertian dan Klasifikasi Gradasi Agregat. Oleh fakhli 2 komentar. Gradasi agregat adalah distribusi dari variasi ukuran butir agregat . Gradasi agregat berpengaruh pada besarnya rongga dalam campuran …
Gradasi agregat yang baik akan menghasilkan beton padat. Susunan beton padat akan menghasilkan kekuatan besar pada beton. ... maka agregat kasar harus …
beton meningkat secara signifikan dengan penggunaan agregat daur ulang (Mc Govern, 2002) dalam (Arifi, 2015). ... pencucian pasir lewat saringan No. 200, analisa saringan, berat jenis dan penyerapan pasir. Pemeriksaan batu ... Pengujian agregat gradasi A Percobaan 1 Percobaan 2 Lewat (mm) Tertahan (mm) Berat mula-mula (gr) Berat mula …
2.2 Fungsi Agregat Secara Umum Ada beberapa fungsi agregat secara umum, yaitu : 1. ... Oleh karena itu jika digunakan untuk beton harus dilakukan pencucian terlebih dahulu. (2) Agregat batu ... Gradasi agregat dalam campuran ditetapkan dan dirancang sehingga memenuhi spesifikasi gradasi campuran untuk ukuran agregat maksimum 40 mm. …
D A x A Keterangan: fLaporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2013 BAB 2 Pengujian Agregat Halus Kelompok 13 A = Berat pasir oven B = Berat volumetric flash air C = Berat pasir + air + volumetric flash D = Berat pasir SSD 2.3.2 Tujuan Untuk menentukan Bulk Specific Gravity, Bulk Specific Gravity SSD, Apparent Specific Gravity ...
Oleh karena itu jika digunakan untuk beton harus dilakukan pencucian terlebih dahulu. (2) Agregat batu pecah, yaitu agregat yang terbuat dari batu alam yang dipecah dengan ukuran tertentu. b. Agregat Buatan Agregat yang dibuat dengan tujuan penggunaan khusus (tertentu) karena kekurangan agregat alam. Biaa agregat buatan adalah …
Pengguncangan biaa dengan cara mekanis. Analisis Saringan Pencucian. Metode percobaan ini meliputi penentuan prosedur distribusi ukuran butir agregat halus dan kasar dengan prosedur pencucian. Prosedur semacam ini sering kali dibutuhkan bila agregatnya mengandung butiran-butiran halus atau debu yang sangat halus atau lempung yang …
: Plot gradasi agregat Halus pada garis skala D dan gradasi agregat medium pada garis skala C pada Grafik-2. PERKERASAN JALAN 19 3. Langkah-2: Hubungkan dengan garis setiap % lolos setiap No # secara berurutan. Hubungan garis setiap ukuran No. saringan pada garis vertikal pada grafik-2 menyatakan gradasi gabungan agregat halus dengan …
Open Access Sep 30, 2020. REVIAS NOERDIN, Hamdi Hamdi, Dafrimon Dafrimon, Soegeng Harijadi, Yusri Bermawi + 1 other. Pilar: Jurnal Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya is an open access, peer-reviewed journal on civil engineering. It has been published biannually since 2006 by Sriwijaya State Polytechnic in Indonesia.
KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN BERASPAL MENGGUNAKAN RETONA BLEND 55 DAN AGREGAT ASAL RIAU DENGAN SPESIFIKASI PENGUJIAN BINA MARGA NO. 010/BM/2008 ... PDF View PDF. REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM SPESIFIKASI KHUSUS INTERIM. sri Nurjiani. Download Free …
2.2. Fungsi dan Persyaratan Agregat. Fungsi agregat secara umum sebagai berikut : 1. Menghemat penggunaan semen Portland. 2. Menghasilkan kekuatan yang besar pada beton. 3. Mengurangi susut pengerasan beton. 4. Mencapai susunan yang padat pada beton. Dengan gradasi agregat yang baik, maka akan didapatkan beton yang padat. 5.
Pada uji kedua, sampel agregat gradasi tertentu tergantung pada ukuran maksimum agregat dan 48 mm diameter besi cor atau baja bola ditempatkan dalam berputar drum. Rak di drum lift dan tetes agregat dan bola saat mesin berputar 500 putaran tergantung pada penilaian agregat. Bahan yang dihasilkan disaring melalui 1,7 mm IS saringan.
Tailing dan kaca sisa umumnya belum dimanfaatkan secara optimal sehingga hanya menjadi limbah.Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemungkinan pemanfaatan limbah tailing dan kaca sebagai bahan campuran beton. Pemeriksaan material beton yang meliputi pemeriksaan gradasi, berat jenis, absorpsi, kadar
Gambar 3.1. pengujian berat volume agregat 3.6.2 Pemeriksaan Analisis Saringan Agregat Pemeriksaan Analisis Saringan Agregat dilakukan untuk menentukan bagian butir (gradasi ) agregat. Data distribusi butiran pada agreagat diperlukan dalam perencanaan adukan beton a. Peralatan 1. Timbangan dengan ketelitian 0,2% dari agregat yang akan di uji 2.
Secara teoritis gradasi agregat yang terbaik adalah yang didasarkan pada karakterisitik butir-butiragregatnya. Menurut peraturan di Inggris (British Standard) yang juga dipakai di Indonesia saat ini, gradasi pasir dapat dibagi menjadi empat kelompok, yaitu pasir halus, agak halus, agak kasar, dan kasar sebagaimana tampak pada Tabel 3.1 dan ...
2.2.2.2.2 Agregat Kasar. Agregat harus mempunyai gradasi yang baik, artinya harus terdiri dari. butiran yang besarnya variatif, sehingga dapat mengisi rongga - rongga akibat. ukuran yang besar, sehingga akan mengurangi penggunaan semen. Agregat kasar yang digunakan pada campuran beton harus memenuhi.
berkisar antara 2200-3000 kg/m3.Agregat berat mempunyai berat isi lebih besar dari 4.000 kg/m3. 2. Jenis Agregat berdasarkan Bentuk. Bentuk agregat belum terdefenisikan secara jelas, sehingga sifat-sifat tersebut sulit diukur dengan baik. Bentuk agregat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Secara alamiah bentuk agregat dipengaruhi
Analisa saringan dapat dilakukan dengan : 1. Analisa basah (AASHTO T 11 – 82), jika agregat yang akan ditapis mengandung butir-butir halus dapat terdeteksi dengan baik. 2. Analisa kering (AASHTO T 27 – 82), jika agregat itu bersih, sedikit sekali mengandung butiran halus. Praktikum ini menggunakan dengan cara yang ke dua.
1. Fungsi Agregat (pada beton) a. Agregat Kasar/Kerikil/Split Bahan pengisi, ± 70% volume beton Memberikan stabilitas volume dan keawetan Memberikan kekuatan b. Agregat Halus/Pasir Memberikan sifat-dapat …
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental di laboratorium, dengan benda uji silinder sebanyak 72 buah dan kuat tekan karakteristik rencana f'c 35 Mpa. variasi …
Dalam pengertian secara umum, tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari agregat (butiran) mineral – mineral padat yang tidak tersementasi (terikat secara kimia) satu sama lain dan dari bahan – bahan organik yang telah ... Koefisien gradasi dinyatakan sebagai (2.2) 6 Dimana: C c = Koefisien gradasi D 30
Agregat yang digunakan dalam campuran beton dapat berupa agregat alam atau agregat buatan, secara umum agregat dapat dibedakan berdasarkan ukurannya. ... (gradasi), analisa saringan akan memperlihatkan jenis dari agregat halus tersebut. ... Faktor yang mempengaruhi hasil pengujian bahan lolos saringan No. 200 diantaranya seperti pada …
Kebersihan agregat sering dapat dilihat secara visual, namun dengan suatu analisa saringan disertai pencucian agregat akan memberikan hasil yang lebih akurat, bersih atau tidaknya agregat tersebut. Pengujian setara pasir (sand equivalent test) dilakukan untuk menentukan perbandingan relatif dari bagian yang dapat merugikan (seperti butiran ...
Hasil percobaan kadar lumpur (pencucian) agregat halus untuk pasir pasuruan 6,26 %; dan pasir pasirian 7,9 %. ... dan gradasi agregat perlu diperbaiki. ... dan air sebagai bahan tambah yang ...